Notification

×

Danlanal Semarang Hadiri Apel Gelar Pasukan Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 M / 2024 H

Jumat, 05 April 2024 | April 05, 2024 WIB Last Updated 2024-04-05T15:11:45Z

LANAL SEMARANG | Komandan Pangkalan TNI Al (Danlanal) Semarang Kolonel Laut (E) Joko Andriyanto, S.T., M. Tr. Hanla., M.A.P., menghadiri Apel Gelar Pasukan dalam rangka Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 M Gabungan Satgasopsda Jateng dan Satgas Opsrestabes Semarang tahun 2024 di Lapangan Parade Kodam IV/Diponegoro, Banyumanik Semarang. (03/04/2024).

Apel Gelar Pasukan ini dipimpin oleh Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi bersama Pangdam IV/Dip Mayjen TNI Deddy Suryadi S.I.P., M.S.I. dan Sekda Prov. Jateng Bapak Sumarno, S.E., M.M., pada saat itu juga dilakukan penyematan simbolis pita kepada perwakilan pasukan yang bertugas pada Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 M / 2024 M dengan sandi Ketupat Candi 2024.

Pada kesempatan tersebut Kapolda Jateng membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, yang intinya “upacara gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan operasi ketupat 2024 sebagai komitmen nyata sinergisitas TNI-POLRI dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Bahwa Presiden Joko Widodo menekankan mudik tahun ini adalah mudik yang akan sangat besar sekali, kenaikannya 56% dibanding tahun yang lalu,’’ tutur Kapolda Jateng.

Lebih lanjut untuk menjawab tantangan ini, TNI-POLRI bersama stakeholder terkait melaksanakan operasi terpusat dengan sandi Ketupat Candi 2024 yang melibatkan 155.165 personel, selama 13 hari dari tanggal 04 sampai dengan 16 April 2024. Operasi ini telah diawali KRYD (kegiatan rutin yang ditingkatkan) tanggal 28 Maret sampai dengan 03 April 2024 dan akan dilanjutkan Pasca Operasi tanggal 17 sampai dengan 23 April 2024. 

Dalam operasi ini, telah dipersiapkan 5.784 pos, yang terdiri dari 3.772 pos pengamanan, 1.532 pos pelayanan, dan 480 pos terpadu, dalam rangka pelayanan dan pengamanan utamanya pada jalur-jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam, serta di pusat-pusat keramaian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update