AAL, Malang (29/11/2023) | Taruna Akademi TNI Angkatan Laut (AAL) Tingkat II Korps Marinir Angkatan ke-71 melaksanakan latihan Tembak Tempur Defensif (TTD), Tembak Tempur Ofensif (TTO) dan Tembak Tempur Malam (TTM) dalam latihan praktek (Lattek) Prayudha di Puslatpur Marinir 4 Purboyo, Malang Selatan, Rabu (29/11).
Adapun Tembak Tempur Defensif (TTD) dan Tembak Tempur Ofensif (TTO) adalah tehnik menembak dengan cara bertahan dan berpindah tempat untuk mendekati musuh. Pelaksanaan menembak diawali persiapan personel dalam pembagian gelombang menembak. Hal tersebut untuk mempermudah mengoreksi hasil tembakan dari beberapa sikap penembakan, di antaranya sikap tiarap, sikap duduk dan sikap berdiri.
Selain itu TTM adalah materi tehnik menembak pada malam hari dengan pencahayaan yang minimal, sehingga memiliki kesulitan yang tinggi namun diharapkan para Taruna AAL Korps Marinir harus dapat membidik sasaran dengan cepat dan tepat.
Lebih lanjut, Kepala Departemen Marinir (Kadepmar) AAL Kolonel Marinir Rana Karyana selaku Pimpinan latihan (Pimlat) mengatakan bahwa tembak tempur adalah modal utama yang harus dimiliki oleh para Taruna Korps Marinir untuk mengasah naluri tempurnya, sehingga potensi yang ada harus diasah agar terbiasa dalam penggunaan senjata yang nantinya dapat dijadikan bekal sebagai calon calon Perwira Marinir yang tangguh serta mempunyai lima kemampuan dasar sebagai prajurit Korps Marinir.
Dalam Lattek Prayudha kali ini para Taruna AAL Korps Marinir juga berlatih Ilmu Medan Membaca Peta (IMMP), menembak Sniper jenis senjata AW dan Streyer, menembak Senjata Otomatis (SO) jenis General Purpose Machine Gun (GPMG) kaliber 7,62 mm dan FN Minimi dan pada akhir latihan ini dilanjutkan dengan melaksanakan Taktik Operasi Darat ( Tikopsrat).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar